Informasi Seputar Dunia Pendidikan

Contoh Soal Ulangan Harian PAI Kelas 1 Semester 1

Ulangan harian 1 unduh
Ulangan harian 2 unduh
Ulangan harian 3 unduh
Ulangan harian 4 unduh
Share:

PENGUMUMAN PENERIMAAN CPNS Th.2017 - PERIODE II


Panggilan kepada warga negara Indonesia untuk mengemban tugas mulia membangun negeri dan mengabdi kepada masyarakat, nusa dan bangsa menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).

Adapun instansi yang membuka lowongan tersebut adalah sebagai berikut : 

1 Arsip Nasional Republik Indonesia
2 Badan Ekonomi Kreatif
3 Badan Informasi Geospasial
4 Badan Intelijen Negara
5 Badan Keamanan Laut RI
6 Badan Kepegawaian Negara
7 Badan Kependudukan dan KB Nasional
8 Badan Koordinasi Penanaman Modal
9 Badan Meteorologi,Klimatologi & Geofisika
10 Badan Narkotika Nasional
11 Badan Nasional Penanggulangan Terorisme
12 Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan
13 Badan Nasional Penempatan Perlindungan TKI
14 Badan Pemeriksa Keuangan
15 Badan Pengawas Obat dan Makanan
16 Badan Pengawas Tenaga Nuklir
17 Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan
18 Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi
19 Badan Tenaga Nuklir Nasional
20 Kejaksaan Agung
21 Kementerian Agama
22 Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN
23 Kementerian Badan Usaha Milik Negara
24 Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi
25 Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral
26 Kementerian Kelautan dan Perikanan
27 Kementerian Kesehatan
28 Kementerian Ketenagakerjaan
29 Kementerian Keuangan
30 Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman
31 Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
32 Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan
33 Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
34 Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
35 Kementerian Luar Negeri
36 Kementerian Pariwisata
37 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
38 Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
39 Kementerian Pemuda dan Olahraga
40 Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
41 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
42 Kementerian Perdagangan
43 Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas
44 Kementerian Perhubungan
45 Kementerian Perindustrian
46 Lembaga Sandi Negara
47 Kementerian Pertanian
48 Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
49 Kementerian Sekretariat Negara dan Sekretariat Kabinet
50 Kementerian Sosial
51 Kepolisian Negara
52 Lembaga Administrasi Negara
53 Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
54 Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
55 Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional
56 Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara
57 Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan
58 Sekretariat Jenderal DPR
59 Sekretariat Mahkamah Konstitusi
60 Sekretariat Jenderal Komisi Yudisial
61 Kementerian Pertahanan

Informasi lebih lengkap silakan kunjungi sscn.bkn.go.id
Share:

Anak Anda Ingin Menjadi Seorang Atlet, Berikut ini adalah beberapa hal yang harus diperhatikan


Ada beberapa orang tua yang beranggapan, punya anak yang menjadi atlet profesional itu enak.
Selain sehat dan memiliki jiwa kompetitif yang baik, anak mampu menghasilkan uang setiap kali memenangkan pertandingan.

Ya, alasan itu ada benarnya juga. Tapi, apakah Anda sadar bahwa untuk menjadi atlet yang langganan juara itu ternyata tak semudah yang Anda bayangkan.

Berikut ini adalah beberapa hal yang harus diperhatikan, jika Anda atau anak Anda ingin menjadi atlet:

Anak Harus Menyukainya

Ya, iya, lah. Kan, anak yang akan menjalaninya, jadi anak harus cinta dengan olahraga itu.

Yakinkan Sekali Lagi
Apa Anda, terutama anak, sudah yakin dengan keputusan itu? Di usia anak yang masih sangat muda, mungkin sulit baginya menyadari hal-hal yang akan ia lakukan, jika ia ingin terjun secara serius di bidang olahraga.

Jadi, bantu ia mendapatkan gambaran apa yang harus ia lakukan sebagai atlet: jam latihan yang padat, makan tidak boleh sembarangan, waktu bermain sedikit (karena sudah lelah berlatih dan membagi waktu dengan sekolah), target-target yang harus dicapai setiap hari, bulan, dan tahun, dan sebagainya.

Persiapkan Diri

Sebagai orang tua, Anda juga sudah harus siap dengan biaya kebutuhan latihan anak.
Begitu juga memersiapkan mental saat menghadapi anak cedera saat berlatih, kalah saat bertanding, atau ketika anak malas latihan.
Anda juga harus pandai mengatur jadwal antara anak berlatih dan sekolah, serta membagi waktu Anda dalam mengurus anak dan rumah tangga.

Sedangkan untuk anak, ia tidak hanya harus menyiapkan diri secara fisik, tetapi juga mental yang kuat.

“Anak akan masuk jalur kompetitif, jadi ia harus memiliki sikap tidak mau kalah. Karena tujuan ia ikut pertandingan, kan, pastinya menang. Sikap kompetitif itu, selain bertujuan mengalahkan lawan, tetapi juga dirinya sendiri, yakni bagaimana mengalahkan rasa lelah dan sakit saat berlatih dan bertanding. Jadi sisi psikologisnya juga harus diperhatikan orang tua,” ujar dr. Michael Triangto, dokter kesehatan olahraga dari Rumah Sakit Mitra Keluarga Kemayoran, Jakarta.

Buat Target

Target tidak hanya di bobot latihan, tetapi juga pertandingan-pertandingan yang harus diikuti.
Misalnya, setelah anak memenangkan kejuaraan tingkat regional tahun ini, tahun depan ia harus ikut kompetisi di tingkat nasional, dan seterusnya.

Sesuaikan Kemampuan

Jika anak tidak bisa mencapai target, jangan memaksa ia meneruskan jalur ini. Lalu ke depannya bagaimana?

Ingat, masa depan anak masih panjang. Ada baiknya anak melakukan hal lain yang lebih berguna bagi masa depannya.

“Pendidikan akademiknya enggak terlalu bagus. Nah, kalau anak juga tidak berprestasi di bidang olahraga, bagaimana anak bisa hidup di masa depan? Jadi orang tua harus menyiakan plan B, C, bahkan sampai Z, jika anak tidak mampu mencapai target,” terang dr. Michael.

Tidak Selalu Sehat

Dr. Michael menjelaskan fakta mengejutkan bahwa tubuh seorang atlet tidak selalu sehat.

Di luar dari penyakit genetik, seseorang yang berolahraga di jalur kompetitif biasanya menjadi tidak sehat karena beban latihan yang tinggi. Dan tidak jarang, bobotnya di luar kemampuan si atlet, sehingga memungkinkan mereka mengalami cedera, depresi, dan lain-lain.

Pembentukan fisik yang tidak wajar pun bisa dialami atlet. Misalnya, jangan harap atlet angkat besi bisa mendapatkan tubuh tinggi, atau atlet maraton bertubuh kekar.

Jangan Paksa   

Perhatikan setiap perubahan pada perilaku anak.

Ketika anak sudah malas latihan, trauma, dan patah semangat, jangan abaikan.

Diskusikan ini dengan anak, dan tanyakan apakah ia mau melanjutkan ini. Jangan malah sebaliknya, menyalahkan dan memaksa anak untuk meneruskan jalur. Itu tidak akan membuatnya berhasil
Share:

Lomba Penulisan Artikel Ilmiah Sekolah Dasar Tahun 2017

“Meningkatkan Budaya Mutu Pendidikan Melalui Lomba Penulisan Artikel Ilmiah Sekolah Dasar”

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyelenggarakan Lomba Penulisan Artikel Ilmiah yang terdiri dari lomba menulis bagi siswa SD/MI kelas III-VI tahun pelajaran 2017/2018, Lomba menulis artikel ilmiah populer dan lomba menulis feature sekolah dasar bagi peserta semua kalangan, tidak terbatas usia dan profesi. Adapun tema dan subtema untuk masing-masing kategori adalah sebagai berikut:

Tema “Sekolahku”

Lomba menulis bagi siswa SD/MI dengan subtema:

  1. Sekolahku Menyenangkan
  2. Aku dan Buku
  3. Guruku Idolaku
  4. Aku Suka Belajar
  5. Meneliti itu Asyik
  6. Berkesenian di Sekolahku yang Menyenangkan
  7. Berolahraga di Sekolahku yang Menyenangkan
  8. Kebun Sekolahku
  9. Belajar Bahasa Daerah Menyenangkan di Sekolahku

Tema “Strategi Peningkatan Mutu Sekolah Dasar”

Lomba menulis artikel ilmiah populer dengan subtema:

  1. Pengelolaan Sanitasi di Sekolah Dasar
  2. Menumbuhkan Budaya Baca di Sekolah Dasar
  3. Inovasi Tata Kelola Sekolah di Sekolah Dasar Negeri
  4. Optimalisasi Pembelajaran e-learning di Sekolah Dasar
  5. Revitalisasi Komite Sekolah di Sekolah Dasar
  6. Strategi Mencegah dan Menanggulangi Tinggal Kelas dan Putus Sekolah di Sekolah Dasar
  7. Teknik Pembelajaran Efektif di Sekolah Dasar
  8. Menguatkan Kompetensi Manajerial Kepala Sekolah Dasar Negeri
  9. Menguatkan Pembelajaran di Daerah 3T (Terdepan Terluar dan Tertinggal)
  10. Peran Pemerintah Daerah dalam Peningkatan Mutu Sekolah Dasar
  11. Penggunaan Gadget yang Baik Bagi Siswa SD

Lomba menulis feature sekolah dasar dengan subtema:

  1. Penguatan Pendidikan Karakter di Sekolah Dasar
  2. Menjadikan Sekolah Dasar Negeri Sebagai Sekolah Rujukan bagi Sekolah Dasar Lain
  3. Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah di Sekolah Dasar
  4. Melaksanakan Kurikulum 2013 di Sekolah Dasar
  5. Implementasi Gerakan Literasi di Sekolah Dasar

Ketentuan umum dan Pengiriman naskah dapat dilihat pada gambar berikut ini:

Share:

Ingin anak berhasil menggapai cita-cita, lakukan 4 hal berikut.


Setiap orang tua ingin anaknya berhasil meraih impian dan cita-cita. Tapi sudahkah Anda melakukan tugas Anda untuk mendukungnya? Ada peran penting dari orang tua sebagai support system bagi anak. Antarkan si kecil ke gerbang cita-citanya dengan melakukan beberapa hal ini:

Temani anak berjuang

Anak Anda mungkin pernah merasa ingin menyerah pada hal-hal yang sedang dilakukannya. Misalnya, “Aku nggak bisa soal matematika ini!” Atau ia mengatakan, “Aku ini payah kalau bermain bola.”

Untuk mencegah anak berkesimpulan seperti itu, cobalah ubah perspektifnya. Cobalah bingkai ulang pemikirannya menjadi lebih positif dengan mengatakan hal berikut, “Sekarang kamu belum bisa mengerjakannya, tapi nanti pasti bisa.” Atau, “Semua olahraga baru memang sulit dipelajari awalnya.”

Dan, biarkan anak tahu bahwa bukan dia satu-satunya yang frustasi, karena teman-temannya yang lain pasti mengalami hal ini juga. Supaya ia tetap optimis, Anda boleh membantunya mengingat kembali tentang keberhasilannya yang lalu, misalnya, “Ingat, kan, dulu kamu sama sekali tidak bisa berenang, Tapi lihat sekarang, kamu berenang seperti ikan.”

Tetaplah realistis

Saat anak sedang sedih, Anda mungkin begitu ingin menghibur anak dengan kata-kata yang manis dan bisa membuat anak kembali ceria. Misal ketika anak baru saja merusakkan mainannya secara tidak sengaja, Anda mungkin ingin berkata “Tenang, nanti dibelikan lagi sama papa mainan yang baru.”

Padahal, bisa jadi kata-kata yang Anda ucapkan itu mengandung harapan palsu. Tahan diri Anda. Lebih baik Anda katakan pada anak, “Ya, Bunda tahu kamu tidak sengaja menjatuhkannya. Sekarang mainan kamu rusak, ya memang itulah risikonya kalau kita tidak hati-hati.”

Ironisnya, meyakinkan anak bahwa segalanya akan baik-baik saja justru malah akan membawa dampak yang sebaliknya. Rasa optimis yang sesungguhnya membutuhkan pemikiran yang realistis, tak sekadar pemikiran yang positif.

Memberi contoh

Orang tua merupakan sosok yang ditemui anak setiap hari di rumah. Sikap dan sifat anak kebanyakan merupakan cerminan dari orang tuanya. Itu sebabnya, orang tua harus menunjukkan sikap optimis di depan anak-anaknya, agar anak bisa meniru dan memiliki rasa percaya diri. Jadilah orang tua yang patut dicontoh oleh anak.

Dan yang paling penting, bentuklah lingkungan yang memungkinkan anak Anda dapat tumbuh menjadi individu yang percaya diri.

Tunggu sebelum beraksi

Ketika melihat anak Anda diejek, apa reaksi Anda? Apakah Anda akan langsung mendatangi anak yang mengejek dan membela anak Anda? Tak perlu. Tak perlu terlalu sering membantu anak dalam memecahkan suatu masalah yang sedang ia hadapi.

Yang perlu Anda lakukan adalah mengatakan pada anak bahwa Anda percaya ia mampu menyelesaikan sendiri masalahnya. Lihat saja, setelah Anda mengatakan hal ini, sangat mungkin anak akan merasa lebih berani membela dirinya sendiri ketika ia diejek oleh temannya. “Aku tidak seperti yang kamu katakan!”

Ketika anak kesulitan menemukan jawaban PR atau menempatkan satu keping potongan puzzle, sangatlah mudah bagi Anda untuk mengintervensi dan membantu anak menyelesaikan masalahnya.

Tapi tahan diri. Membiarkan anak menyelesaikan masalahnya sendiri tanpa bantuan Anda akan meningkatkan rasa bangga atas pencapaiannya, serta membuatnya lebih optimis mengenai apa yang bisa dilakukannya di masa mendatang.
Share:

Cara Mengisi SIM Kehadiran Guru [Absensi Online]

Tugas baru Rekan-rekan Operator Sekolah di semester 1 tahun pelajaran 2017/2018 ini adalah untuk mengisi data kehadiran guru / absensi guru secara online yang terdiri dari beberapa keterangan kehadiran diantaranya: Hadir, Bolos, Kosong, Izin/Cuti, Tugas Luar, Sakit, Libur, Minggu.

Adapun data guru yang terakomodir di SIM Kehadiran Guru adalah data guru yang berasal dari hasil sinkronisasi aplikasi Dapodik dari sekolah masing-masing. Berikut panduan cara mudah untuk mengisi data kehadiran guru atau absensi guru dari aplikasi Dapodik tersebut, selengkapnya di bawah ini:

1. Silahkan kunjungi links SIM Kehadiran Guru.
http://hadir.gtk.kemdikbud.go.id  atau http://223.27.144.195:212/


2. Login menggunakan Username dan Password yang Anda gunakan di aplikasi Dapodik, lalu ketik kode chapta yang tampil dengan benar selanjutnya klik tombol "Login".
 

3. Setelah tampil halaman utama SIM Kehadiran Guru di tahun pelajaran 2017/2018 semester 1 (ganjil) ini, silahkan klik pada menu “Kehadiran”.
 

4. Sesuaikan bulan berjalan yang akan Anda input daftar hadir ataupun absensi dari masing-masing guru.
 



5. Jika ketidakhadiran guru karena ada alasan maka perlu dimasukkan data terkait surat tugas / surat izin / surat keterangan sakit maupun dinas luar. Adapun dalam surat tersebut dimasukkan beberapa isian sebagai berikut: Nomor Surat Izin, Perihal Surat, Tanggal Surat, Ditanda Tangani (isi dengan Nama pejabat yang menandatangani surat), NIP Penanda Tangan (isi dengan NIP pejabat yang menandatangani surat), Jabatan (isi dengan Jabatan pejabat yang menandatangani surat), Jenis Izin, Mulai Tgl, Selesai Tgl, dan Keterangan.
 

6. Selanjutnya klik pada tombol “Simpan” atau “OK”.
 

7. Jika sudah tersimpan berhasil diproses maka akan tampil keterangan sebagai berikut: “Simpan Daftar Kehadiran. Simpan data dan perbaikan data kehadiran selesai diproses..!!, silahkan refresh untuk memastikan data sudah tersimpan dengan benar”.
 

8. Silahkan cek kembali data kehadiran / absensi guru yang sudah tersimpan tersebut. Jika sudah Anda pastikan kebenarannya, silahkan keluar aplikasi dengan klik pada menu “Keluar Aplikasi”.
Share:

Lomba Menulis Artikel, Poster, dan Video ILM 2017


Dalam rangkaian acara “Anugerah LSF 2017”, LSF juga menggelar lomba bertema “Sensor Mandiri” yang dapat diikuti oleh seluruh warga Indonesia dari berbagai usia dan latar belakang. Lomba-lomba tersebut adalah:
  • Lomba Menulis Artikel “Sensor Mandiri”
  • Lomba Membuat Poster “Sensor Mandiri”
  • Lomba Video Iklan Layanan Masyarakat (ILM) “Sensor Mandiri”
Dari tema “Sensor Mandiri”, peserta dipersilahkan untuk memilih topik-topik yang berkaitan dengan tema “Sensor Mandiri”, seperti:
  1. Sensor Mandiri sineas dalam melahirkan sebuah karya film.
  2. Sensor mandiri orang tua dalam membimbing keluarganya untuk menonton film sesuai usia.
  3. Sensor mandiri guru dalam membimbing murid-muridnya untuk menonton film sesuai usia.
  4. Sensor mandiri anak-anak, remaja, atau dewasa dalam mengajak menumbuhkan kesadaran menonton film sesuai dengan katagori usianya.
  5. Atau topik lain yang berkaitan dengan sensor mandiri.

KETENTUAN UMUM LOMBA MENULIS ARTIKEL

  1. Peserta adalah masyarakat umum yang merupakan Warga Negara Indonesia.
  2. Peserta adalah individu, yang bukan merupakan karyawan Sekretariat/ Tenaga Sensor/ Anggota LSF.
  3. Artikel dibuat sesuai tema, yang merupakan karya terbaru dan belum pernah dilombakan atau dipublikasikan di media apapun.
  4. Panjang artikel 5000 sampai dengan 6000 karakter.
  5. Penilaian artikel meliputi ide, gagasan, gaya bahasa, kreativitas, dan kejelasan pesan yang disampaikan.
  6. Peserta bertanggungjawab atas orisinalitas artikel yang dilombakan, serta dibuktikan dengan surat pernyataan orisinalitas karya dan ditandatangani di atas materai.
  7. Artikel dapat dikirim melalui email: lomba@lsf.go.id dan pos atau jasa pengiriman lainnya, disertai potocopy identitas. Bagi yang mengirimkan melalui pos atau jasa pengiriman lainnya, naskah harap dicetak dalam kertas A4, font Times New Roman ukuran12, dan 1,5 spasi (disertai soft file). Alamat Pengiriman: Sekretariat Panitia Lomba “Sensor Mandiri”, Gedung Film, Lantai 6, Jl. M.T. Haryono Kav. 47-48, Jakarta Selatan, 12770.
  8. Panitia menerima pengiriman naskah artikel, sejak 7 Agustus 2017 sampai dengan 25 September  2017 (cap pos).
  9. Dewan Juri akan memilih tiga pemenang untuk mendapatkan penghargaan, yang terdiri dari: Juara 1, Juara 2, dan Juara 3.

Juara 1 akan mendapatkan piagam danuangtunaiRp. 10.000.000,- *
Juara 2 akan mendapatkan piagam danuangtunaiRp. 7.500.000,-*
Juara 3 akan mendapatkan piagam danuangtunaiRp. 5.000.000,-*
* Pajak ditanggung oleh pemenang

Artikel terpilih akan dimuat di Majalah Sensor Film dan website LSF.

Artikel-artikel yang tidak terpilih menjadi juara, tetapi dianggap layak untuk dipublikasikan, akan dimuat di Majalah Sensor Film, dan penulisnya akan  mendapatkan honorarium sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

KETENTUAN UMUM LOMBA POSTER


  1. Peserta adalah masyarakat umum Warga Negara Indonesia.
  2. Peserta adalah individu atau kelompok yang jumlahnya tidak dibatasi dan bukan merupakan karyawan Sekretariat/ Tenaga Sensor/ Anggota LSF.
  3. Poster dibuat sesuai tema, yang merupakan karya terbaru dan belum pernah dilombakan atau dipublikasikan.
  4. Penilaian poster meliputi kesesuaian gambar dan tema, kreativitas, dan ketajaman pesan yang disampaikan.
  5. Ukuran poster A3 disertai softcopy dalam format jpeg, dengan resolusi minimal 300 dpi.
  6. Gambar, foto, dan ilustrasi pada poster harus karya sendiri. Jika menggunakan karya orang lain, harus menyertakan izin tertulis dari pencipta.
  7. Peserta bertanggungjawab atas orisinalitas poster yang dilombakan, serta dibuktikan dengan surat pernyataan orisinalitas karya dan ditandatangani di atas materai.
  8. Pengiriman Poster dan softcopy (disertai potocopy identitas), melalui pos atau jasa pengiriman lainnya, yang dialamatkan ke: Sekretariat Panitia Lomba “Sensor Mandiri”, Gedung Film, Lantai 6, Jl. M.T. Haryono Kav. 47-48, Jakarta Selatan, 12770.
  9. Panitia menerima pengiriman poster, sejak 7 Agustus 2017 sampai dengan 25 September  2017 (cap pos).
  10. Hak cipta poster tetap milik peserta
  11. Poster terbaik akan ditayangkan di media cetak dan elektronik.
  12. Dewan Juri akan memilih tiga pemenang untuk mendapatkan penghargaan, yang terdiri dari: Juara 1, Juara 2, dan Juara 3.

Juara 1 akan mendapatkan piagam danuangtunaiRp. 10.000.000,- *
Juara 2 akan mendapatkan piagam danuangtunaiRp. 7.500.000,-*
Juara 3 akan mendapatkan piagam danuangtunaiRp. 5.000.000,-*
* Pajak ditanggung oleh pemenang

KETENTUAN UMUM LOMBA VIDEO IKLAN LAYANAN MASYARAKAT (ILM)


  1. Peserta masyarakat umum Warga Negara Indonesia.
  2. Peserta adalah individu atau kelompok yang jumlahnya tidak dibatasi dan bukan merupakan karyawan Sekretariat/ Tenaga Sensor/ Anggota LSF.
  3. Karya Video  ILM dibuat sesuai topik, yang merupakan karya terbaru dan belum pernah dilombakan atau dipublikasikan.
  4. Penilaian  ILM meliputi orisinalitas dan keunikan ide dan gagasan, mutu teknik dan artistik, dan tawaran pesan yang kuat
  5. Durasi Video ILM 1 menit (60 detik).
  6. Alat rekam produksi PSA dapat menggunakan kamera jenis apapun.
  7. Konten PSA tidak mengandung unsur sara dan pornografi, serta memperhatikan kriteria penyensoran sebagaimana yang dipaparkan dalam Peraturan Pemerintah No. 18 Tahun 2014 Tentang Lembaga Sensor Film.
  8. Peserta bertanggungjawab atas orisinalitas ILM yang dilombakan
  9. Peserta mengirimkan materi ILM dalam DVD atau flashdisk, dengan format .MP4 dengan resolusi minimal HD 1280 X 720 pixel
  10. Pengiriman materi ILM melalui pos atau jasa pengiriman lainnya, yang dialamatkan ke Sekretariat Panitia Lomba “Sensor Mandiri”, Gedung Film, Lantai 6, Jl. M.T. Haryono Kav. 47-48, Jakarta Selatan, 12770.
  11. Panitia menerima pengiriman materi PSA, sejak 7 agustus 2017 sampai dengan 25 September 2017 (cap pos).
  12. Hak cipta  Video ILM tetap milik peserta.
  13. Video ILM terbaik akan ditayangkan di media elektronik.
  14. Dewan Juri akan memilih tiga pemenang untuk mendapatkan penghargaan, yang terdiri dari: Juara 1, Juara 2, dan Juara 3.

Juara 1 akan mendapatkan piagam dan uang tunaiRp. 10.000.000,-
Juara 2 akan mendapatkan piagam dan uang tunaiRp. 7.500.000,-*
Juara 3 akan mendapatkan piagam dan uang tunaiRp. 5.000.000,-*
* Pajak ditanggung oleh pemenang

Pengumuman dan Penyerahan Hadiah untuk seluruh kategori lomba, akan dilaksanakan pada acara puncak “Anugerah LSF 2017” yang akan  berlangsung pada 28 Oktober 2017. Adapun tempat acara penyerahan “Anugerah LSF 2017”, akan diinformasikan secepatnya.***

Informasi selengkapnya juga dapat mengakses di sini
Sumber : lsf.go.id
Share:

Labels